Top Menu

Selasa, 20 November 2012

Yang Muda Yang Berkarya (Ivan KA_06)

                 Di tengah maraknya korupsi di tanah air kita, ada seorang remaja yang mampu mencuatkan ide kreatifnya dalam bentuk game yang bertema anti korupsi dengan judul “Raid The Rats”. Dialah Fahma Waluyo Rosmansyah. Seorang pelajar SMPN 2 Bandung ini mengaku prihatin dengan maraknya korupsi yang tengah melanda Indonesia. Maka dari itu dengan semangat anti korupsi dia menggunakan keahliannya di bidang IT dengan membuat game anti korupsi. Dia menggunakan aplikasi

Sewaktu dimainkan,  terdapat beberapa perbedaan yang cukup mencolok dari gameini. Yakni penggunaan karakter Garuda sebagai tokoh utama, menggantikan robot pada versi beta. Garuda membawa bambu yang bisa menembak layaknya meriam ke arah tikus yang berlarian dari arah kanan layar menuju kiri layar. Sistem permainan tetap sama, tokoh utama harus menghalangi tikus yang ingin mencapai bagian kiri layar dengan ditembak.Dari cara bermain, kontrolnya sedikit lebih rumit karena kini melibatkan dua tangan. Jari tangan kanan mengarahkan tembakan sementara jari tangan kiri menggerakkan karakter protagonis.

Sayangnya, game ini hanya menyediakan tiga tingkatan permainan. Dua tingkatan pertama tidak mengharuskan kita untuk menggerakkan sang Garuda, hanya mengarahkan tembakan ke tikus yang berlarian ke arah kiri layar. Pada tingkat dua, hal yang sama terjadi tapi kecepatan tikus berlipat ganda.Pada tingkat tiga, kecepatan tikus kembali normal tapi kali ini sebagian dari mereka membawa karung uang yang dilemparkan ke Garuda dan harus dihindari. Dengan demikian pemain harus bisa menghindari lemparan karung uang sembari menembaki para tikus. Setelah tingkat tiga selesai, begitu pula permainannya. Sebaiknya memang harus ditambahkan tingkatan lagi pada update berikutnya.Latar belakang permainan juga tidak berubah dari tingkat pertama hingga ketiga yakni sebuah sofa yang tidak dijelaskan maksud dan konteksnya dengan permainan.Keterbatasan segi visual terjadi karena hampir seluruhnya dilakukan oleh Fahma, sehingga barangkali bisa dipertimbangkan jasa ilustrator agar membuat goresan visualnya jauh lebih rapi dan baik lagi.Untuk muatan pendidikan, game ini layak diacungi jempol karena memberikan pengetahuan mengenai korupsi terutama bagi pelajar seperti mencontek, memalak, bolos sekolah, hingga memberikan hadiah kepada guru agar bisa menaikkan nilainya.

0 komentar:

Posting Komentar