Seringkali kita
hanya akan menyimpan rapi buku-buku bacaan kita di rak, kardus, atau yang lebih
parah lagi, berserakan entah di mana. Jika buku hanya tersimpan dan tidak
terbaca dalam waktu yang lama, buku-buku kita akan mubazir. Untuk
menhindari hal itu, perlu diadakan suatu pemecahan masalah yang efektif. Salah
satunya dengan membuat perpustakaan kelas.
Menyimpan buku
di perpustakaan kelas berarti membuat buku-buku bacaan kita lebih berguna. Buku-buku
tersebut akan memiliki peluang yang lebih besar untuk dibaca daripada jika
hanya disimpan di perpustakaan pribadi. Buku-buku akan lebih berguna karena
dibaca oleh orang lain.
Keberadaan
adanya kumpulan koleksi buku dengan berbagai literatur dan sumber akan mendorong
siswa siswi untuk membaca. Para siswa
dapat menggunakan waktu luang mereka yang terbatas dengan membaca buku yang
tersedia di kelas.
Keadaan
perpustakaan sekolah dengan beberapa sumber buku yang terbatas membuat siswa
harus mengantre untuk membacanya. Dengan adanya tambahan buku dari koleksi para
siswa, koleksi buku perpustakaan dapat dilengkapi dan para siswa akan
mendapatkan banyak literatur dengan lebih
mudah.
Untuk membuat
perpustakaan kelas, dibutuhkan pustakawan untuk mengatur buku-buku. Sang pustakawan
harus bertanggung jawab dan selalu menandai sirkulasi atau keluar masuknya
buku. Hal ini akan melatih para siswa
untuk menjadi seorang pustakawan yang baik. Selain itu, para siswa juga akan
terlatih untuk membuat kerja sama dan menjalin hubungan yang baik di antara para siswa.
Selain bekerja sama
di antara para siswa, dibutuhkan pula bekerja sama dengan pihak sekolah
sehingga pelaksanaan pembuatan perpustakaan kelas ini dapat berlangsung baik.
Jadi, dengan adanya perpustakaan kelas ini, minat membaca di kalangan siswa
dapat lebih ditingkatkan.
0 komentar:
Posting Komentar