Asma Nadia, salah satu penulis buku best seller produktif di Indonesia. Dalam kurun waktu sepuluh tahun, perempuan yang mempunyai nama asli Asmarani Rosalba ini telah menulis lebih dari 50 buku. Maka, tidak heran kalau perempuan berjilbab ini dapat menyabet berbagai penghargaan, baik nasional maupun regional. Penghargaan-penghargaan yang pernah diraihnya antara lain :
- 1. Pengarang Terbaik Nasional
penerima Adikarya Ikapi Award tahun 2000, 2001, dan 2005
- 2. Peraih Penghargaan dari
Matera tahun 2005
- 3. Anugrah IBF Award sebagai
novelis islami terbaik tahun (2008)
- 4. Peserta terbaik lokakarya
perempuan penulis naskah drama yang diadakan FIB UI dan Dewan Kesenian Jakarta.
Perempuan yang
lahir pada tanggal 26 Maret 1972 ini aktif menulis dan memublikasikan karyanya
semenjak lulus dari SMA 1 Budi Utomo, Jakarta. Sasarannya, adalah berbagai
mejalah keislaman. Nadia juga menulis lirik untuk sejumlah lagu, misalnya yang
dinyanyikan oleh kelompok snada.
Buah hati dari pasangan Amin Usman dan Maria Eri
Susianti ini pernah menimba ilmu di IPB dan menjatuhkan pilihannnya pada
Fakultas Teknologi Pertanian. Namun,karena sakit yang dideritanya,kuliah yang
dijalaninya pun tidak dapat terselesaikan.Sakit yang menyerangnya tidak
mampu mengurangi semangatnya untuk tetap
menulis.Sekalipun tidak mempunyai gelar kesarjanaan, karena sejak kecil
sakit-sakitan (jantung,paru-paru,gegar otak,dan tumor) Asma telah berbicara
dihadapan banyak audience,temasuk di
berbagai universitas ternama di Indonesia, seperti UI , ITB, UNPAD, UGM ,IPB ,
UB dan berbagai universitas ternama lainnya. Sebagai seorang pembicara,Nadia
pernah diundang pada acara Forum Young Writers Festival dan The 2nd
Asia Literature Forum di Gwangju,serta memberikan workshop kepenulisan di
berbagai pelosok tanah air,para pelajar Indonesia di
Mesir,Switzerland,Inggris,Jerman,Roma dan Vatican.
Selain sebagai seorang penulis dan
pembicara,Asma Nadia juga dikenal sebagai Ketua Foum Lingkar Pena,yaitu seuah
perkumpulan untuk membantu para penulis-penulis muda.Selain sebagai Ketua Yayasan
Lingkar Pena,Asma juga manager Lingkar
Pena Publishing House.Ibunda dari Adam Putra ini, juga merintis penerbitan
sendiri yang diberi nama Asma Nadia Publishing House.Salah satu buku yang
berhasil diterbitkan yang telah dialihkan ke layar lebar,berjudul Emak Ingin
Naik Haji.Dan uniknya, seluruh royalty dari buku tersebut diberikan untuk
kegiatan sosial kemanusiaan,khususnya untuk membantu mewujudkan mimpi bagi
mereka yang merindukan tanah suci tetapi kurang mampu.Melalui Yayasan Asma
Nadia,Nadia merintis Rumah Baca Asma Nadia (RBA),sebuah rumah sederhana untuk
membaca dan beraktivitasa bagi anak-anak dan remaja yang kurang mampu. Saat ini
RBA ada ditiga titik di Jakarta,Gresik,Bogor,Balikpapan,Pekanbaru,dan Jogja.
0 komentar:
Posting Komentar