Top Menu

Selasa, 20 November 2012

The Shining Star (Heni E_03)

Siapa yang tidak mengenal dengan aktris sekaligus penulis yang satu ini? Dia cantik, pintar, dan religius. Namun, siapa sangka, ternyata di balik kecantikan wajahnya itu tercatat perjuangan hidup yang luar biasa. Ternyata, di balik senyumnya yang mengembang itu tertuang makna sebuah perjuangan  panjang menuju kesuksesannya.
Oki Setiana Dewi. Gadis kelahiran Batam, 13 Januari 1989 silam itu, kini menjelma menjadi sosok pembicara, narasumber, serta penulis yang sukses di usianya yang kurang dari 25 tahun. Sebelumnya, dia adalah pemeran tokoh Ana Althafunnisa dalam film Ketika Cinta Bertasbih karya Habiburrahman El Shirazy yang kala itu menggemparkan industri film di Indonesia.
Sejak kecil, Putri sulung dari pasangan Sulyanto dan Yunisah Lismawati ini sudah menampakkan bakatnya dalam bidang seni. Dia sering menjuarai lomba fashion hingga di blacklist oleh panitia untuk tidak mengikuti lomba  karena jika dia ikut, dapat dipastikan menjadi juara sehingga peserta yang lain pun marah.
Kesuksesan yang dia raih saat ini bukanlah kebetulan belaka. Hal itu merupakan buah manis dari kerja kerasnya sejak masih anak – anak. Dia tak pernah menyerah. Prinsipnya adalah gagal, coba lagi, gagal lagi, coba lagi, dan begitu seterusnya hingga ia berhasil.
Penulis buku Melukis Pelangi  ini memang hobi belajar, belajar banyak hal untuk menambah pengetahuannya. Apalagi jika itu bisa dilakukan dengan biaya yang murah. Itulah yang biasa dilakukannya sejak belia, seperti bergabung dalam kegiatan ekstrakurikuler teater dan basket serta aktif dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS). Dalam mengikuti kegiatan tersebut, Oki bisa mencuri ilmu tanpa harus mengeluarkan biaya dalam jumlah besar.
Mimpi untuk menjadi orang yang sukses sudah ia rajut semenjak menjadi siswa sekolah dasar. Dituliskannya seluruh cita –cita dalam buku yang berjudul I Will Be serta cara – cara untuk meraihnya yang diberi judul How to Get It?. Semaksimal mungkin dia berusaha mewujudkan mimpi – mimpi. Salah satunya ini terbukti dengan selalu menjadi yang terbaik di kelasnya dari SD hingga SMA walaupun sambil merintis karir dengan menjadi MC atau model. Bahkan, Dia juga menjadi mahasiswa berprestasi Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia tahun 2011.

Sosok yang selalu menjadi ketus kelas semenjak sekolah dasar ini, selalu berpikir out of the box. Setelah lulus SMP, Dia memutuskan untuk hijrah ke Jakarta untuk mewujudkan mimpi – mimpinya itu.Walaupun harus meninggalkan karirnya yang sudah gemilang di tanah Batam. Dia sudah bertekat bahwa jika ingin berkembang, Dia harus hijrah ke ibukota dan tak mau hanya menjadi jagoan kandang saja.

Hidup di kota besar tanpa keluarga memang tak mudah. Banyak masalah yang datang. Seperti kesulitan untuk menyesuaikan diri dan kesulitan keuangan. Tak hanya itu, dia juga mendapat cobaan dengan sakitnya sang ibu saat ia di penghujung pendidikan SMA. Namun, dengan cobaan inilah dia menjadi muslimah yang berjilbab. Hingga ia mendalami agama secara kaffah.

Kakak dari Shindy Kurnia Putri dan Ria Yunita ini juga aktif dalam kegiatan sosial. Seperti mengajar mengaji di Penjara Wanita Tangerang setiap Sabtu, mengunjungi rumah sakit jiwa dan tempat penyandang cacat. Ketika di tanya oleh penerbit MIZAN apakah dia rutin mengunjungi tempat – tempat tersebut, inilah jawabannya. “Semuanya tergantung kebutuhan, tidak dijadwalkan secara khusus. Biasanya, saya sendiri yang mencari tempat-tempat yang akan dikunjungi, dan saya sengaja mencari tempat yang masih belum. Sebab, saya merasa itu adalah kebutuhan saya untuk menjadi orang yang bahagia. Membantu orang yang membutuhkan itu laksana memberikan setetes air bagi orang yang kehausan di padang pasir. Ketika kita membuat orang lain bahagia, maka sesungguhnya itulah kebahagiaan kita.” terangnya.

Oki terus berusaha dan berdoa hingga Ia dapat menjadi sosok yang dikenal oleh banyak orang karena prestasinya juga kebaikannya. Itulah Dia Oki Setiana Dewi yang bisa disebut The Shining Star.

0 komentar:

Posting Komentar